Data DEM hasil download dari ASTER GDEM untuk satu lokasi bisa terdiri dari beberapa file. Misalnya untuk pulau Bali terdiri dari 4 file. Sebelum digunakan atau diolah lebih lanjut, 4 file tersebut bisa digabungkan terlebih dahulu. Salah satu cara yang bisa dipakai adalah menggunakan Tool "Mosaic To New Raster" yang ada pada ArcToolBoox di ArcMap.
Berikut caranya :
1. Buka ArcToolBox di ArcMap. Pilih Data Management Tools - Raster - Raster Dataset - Mosaic To New Raster
2. Pada Input Raster, masukkan keempat data DEM yang mempunyai akhiran : dem.tif.
3. Pilih folder pada Output Location. Beri nama output, tambahkan file extension sesuai kebutuhan. Misalnya untuk file IMAGINE saya menambahkan ext : .img
4. Tunggu proses mosaic sampai selesai
5. File DEM gabungan sudah siap digunakan.
6. Mudah, simpel dan cepat sekali kan?
Wednesday, 22 January 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
P O P U L A R
-
Saat ini data yang ditampilkan oleh Google Earth, disebagian wilayah mempunyai data dengan resolusi tinggi. Tentunya tampilan data ini sang...
-
Salah satu cara mudah untuk mendownload citra beresolusi tinggi dari Google adalah menggunakan fasilitas ScreenGrab dari Firefox browser. Sy...
-
Sejak Maret 2014, tools "Customize and Preview Embedded Map " menghilang dari Google Maps. Hal ini saya ketahui dari seorang pemb...
-
Sejak diluncurkan pada tahun 2011, Ina Geoportal terus mengembangkan platform untuk mendukung terbukanya informasi geospasial di Indonesia....
-
CGIAR (Consultative Group on International Agriculture Research) merupakan sebuah organisasi kemitraan berskala global yang didedikasikan un...
-
Selain Badan Informasi Geospasial (BIG) , penyedia peta versi cetak (JPEG) juga ada di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kalau d...
-
Kabar gembira untuk kita semua. Sejak September 2014, gabungan antara NASA, NGA dan USGS berbaik hati me-launching produk data ketinggian be...
-
Selain dari SRTM, data elevasi/ketinggian juga bisa didapat dari ASTER GDEM. Kelebihan data elevasi dari ASTER GDEM dari SRTM adalah resolus...
ASTER GDEM ketika di panggil di Arc map 10.2 hasilnya bermasalah. bisa diatasi dengan cara apa kira-kira?
ReplyDeleteBermasalahnya gimana? saya belum pernah coba buka di 10.2 soalnya
DeleteDijadikan hillshade sekalian aja om/tante.
Deletedi awal proses, pixel type diganti 16_BIT_SIGNED
setelah masuk proses hillshading, ganti nilai z factornya (saya coba 0.00001) alhamdulillah berhasil.
Thanks HN atas temuan dan infonya. Salam
DeleteASTER GDEM ASTGTM2_S04E104.zip, itu kenapa error ya. Saya sdh download tapi tidak bisa dibuka dem.tif nya setelah saya lihat kok tidak ada .dbf file supprotnya untuk attribute. Mohon pencerahaannya mbak rina, teirma kasih
ReplyDeletemalam mbak, saya mau tanya, sebelum DEM-nya saya gabung, nilai low dan high value-nya berbeda dengan setelah digabung. Pada gambar mbak rina di atas pada hasil gabung, low value 0 dan high value 1958, apakah itu dalam meter?
ReplyDeleteHalo Alfadh, iya itu value ketinggian dalam meter. kalau berbeda karena saat digabung rentang low - high valuenya pasti juga jadi beda
DeleteMaaf mb, Bagaimana jika menggabungkan file yg dalam format .jpg ? Apakah harus diubah ke tif ?
ReplyDeleteGak perlu diubah ke TIFF. JPEG bisa langsung digabung
DeleteMaaf mb, Bagaimana jika menggabungkan file yg dalam format .jpg ? Apakah harus diubah ke tif ?
ReplyDeletekalo data dem digabung dengan data pengukuran kita dilapangan bisa di gabung gak mas ??
ReplyDeletekalo data dem digabung dengan data pengukuran kita dilapangan bisa di gabung gak mas ??
ReplyDeletelebih simple di generate dulu di global mapper mas, terus export vector data, plot aja ke layer arcgis
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletemau tanya kok hasilnya hitam putih ya?
ReplyDelete