Tuesday 28 January 2014

Cropping File DEM/Image Menggunakan Batas Wilayah

Melanjutkan pembahasan soal mendonwload data DEM ataupun Citra Satelit, sebelum digunakan ada kalanya data tersebut perlu dipotong sesuai kebutuhan agar file yang ada tidak terlalu besar. Proses pemotongan/cropping bisa mudah dilakukan menggunakan tool CLIP di Raster Processing-nya ArcMap. Yang dibutuhkan disini adalah file poligon wilayah yang diperlukan. Sebagai contoh, saya akan memotong DEM hasil gabungan untuk wilayah Bali. Disini saya menggunakan poligon pulau Bali. Sebelum melakukan crop, pastikan data DEM/Image mempunyai proyeksi coordinat yang sama dengan data poligon.

Berikut caranya:
1. Tampilkan dilayar data DEM hasil gabungan dengan data poligon pulau Bali



2. Buka Data Management Tools - Raster - Raster Processing - Clip

Wednesday 22 January 2014

Menggabungkan Data DEM Menggunakan Mosaic Tool di ArcMap

Data DEM hasil download dari ASTER GDEM untuk satu lokasi bisa terdiri dari beberapa file. Misalnya untuk pulau Bali terdiri dari 4 file. Sebelum digunakan atau diolah lebih lanjut, 4 file tersebut bisa digabungkan terlebih dahulu. Salah satu cara yang bisa dipakai adalah menggunakan Tool "Mosaic To New Raster" yang ada pada ArcToolBoox di ArcMap.

Berikut caranya :
1. Buka ArcToolBox di ArcMap. Pilih Data Management Tools - Raster - Raster Dataset - Mosaic To New Raster


2. Pada Input Raster, masukkan keempat data DEM yang mempunyai akhiran : dem.tif.

Download Data DEM dari ASTER GDEM

Selain dari SRTM, data elevasi/ketinggian juga bisa didapat dari ASTER GDEM. Kelebihan data elevasi dari ASTER GDEM dari SRTM adalah resolusi horizontal-nya. Resolusi ASTER GDEM bisa mencapai antara 30 - 45 meter. Sementara SRTM hanya berkisar 90 meter.

Pembahasan detil tentang kelebihan/kekurangan antara SRTM dan ASTER GDEM akan dibahas di masa yang akan datang. Cara mendownload data DEM dari ASTER GDEM ini sangatlah mudah dan simple.

1. Buka website http://gdem.ersdac.jspacesystems.or.jp/
2. Bagi yang belum punya akun, silahkan melakukan register terlebih dahulu. Klik "Search"


3. Pilih lokasi yang diinginkan menggunakan tool "zoom in - zoom out". Kalau sudah ketemu klik "Start"

Monday 20 January 2014

Download Peta Topografi (Cetak) Seluruh Indonesia Skala 1 : 250.000 dari BNPB

Selain Badan Informasi Geospasial (BIG), penyedia peta versi cetak (JPEG) juga ada di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kalau di BIG peta cetak tersebut tersedia per-provinsi, di BNPB tersedia dalam skala 1 : 250.000 untuk seluruh wilayah Indonesia.

Caranya adalah :
1. Buka website BNPB di : http://geospasial.bnpb.go.id/
2. Klik kolom Peta Dasar -  Indeks Peta Skala 1 : 250.000


3. Akan muncul grid/kotak sebagai link download
4. Klik salah satu kotak tersebut, sesuai wilayah yang ingin di download

Wednesday 8 January 2014

Pan-Sharpening Landsat 8 Menggunakan ArcMap

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Landsat 8 memiliki 11 band. Diantaranya band Visible, Near Infrared (NIR), Short Wave Infrared (SWIR), Panchromatic dan Thermal. Lengkapnya sudah pernah saya bahas sebelumnya di Kombinasi Band untuk Landsat 8. Band 1,2,3,4,5,6,7 dan 9 mempunyai resolusi spasial 30 meter,  band 8 mempunyai resolusi spasial 15 meter, sementara band 10 dan 11 resolusi spasialnya 100 meter.

Untuk memaksimalkan data Landsat 8, penggabungan antara resolusi 30 meter menjadi 15 meter sangatlah bermanfaat. Terutama untuk mempertajam obyek dalam melakukan analisis visual. Ini yang sering disebut proses Pan-Sharpening. Pada umumnya proses ini sering dilakukan di software Remote Sensing seperti ERDAS, ENVI atau Er Mapper. Bagi yang tak mempunyai software tersebut tak perlu risau dan kawatir. Karena proses ini bisa dilakukan di ArcGIS.

Sebagai contoh, saya melakukan pan-sharpening Landsat 8 untuk sebagian wilayah papua. Berikut caranya:
1. Buka ArcMap. Buka ArcToolBoox - Data Management Tools - Raster - Raster Processing - Create Pan-sharpened Raster Dataset

2. Dalam kotak dialog ini perhatikan beberapa hal berikut :

P O P U L A R