Wednesday, 18 December 2013

Download Digital Elevation Model (DEM) SRTM 90m Seluruh Dunia (MUDAH dan GRATIS)

CGIAR (Consultative Group on International Agriculture Research) merupakan sebuah organisasi kemitraan berskala global yang didedikasikan untuk mengurangi kemiskinan di pedesaan, meningkatkan ketahanan pangan, kesehatan dan gizi, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Komunitas CGIAR ini fokus pada konsorsium untuk informasi spasial. Salah satu produk geo-spasial yang di-share di publik adalah data DEM SRTM.

DEM ini bisa dimanfaatkan untuk banyak keperluan, seperti membuat peta ketinggian, kelas lereng, kontur, dan lain sebagainya. Cara mendownload DEM tersebut adalah sebagai berikut :
1. Buka web CGIAR-CSI

   
2. Klik salah satu kotak grid, sesuai dengan wilayah yang dibutuhkan. Sebagai contoh saya akan mendownload wilayah Kalimantan Tengah
3. Klik "Click here to Begin Search"
4. Klik "Data Download (FTP)". Agar tak perlu login bisa langsung pilih yang Data Download (HTTP)

Tuesday, 17 December 2013

Download Layer Peta Seluruh Dunia dari ESRI (GRATIS)

Sebagai perusahaan terbesar dunia yang bergerak di bidang GIS, ESRI telah menyediakan banyak data berskala dunia yang bisa kita download dan manfaatkan. Data tersebut berupa layer peta yang bisa langsung dipakai di ArcMap. File-nya sangat kecil dan ringan.

Berikut caranya :
1. Buka link ARCGIS ini
2. Pilih sesuai seri ArcGis yang dipunyai, misalkan ArcMap 9.3


Monday, 16 December 2013

RGB Composite Bands Landsat 8 di ArcMap

Seperti yang telah kita ketahui, pre-processing Citra Satelit bisa juga dilakukan di software ArcGIS. Caranya justru lebih simpel jika dibandingkan dengan menggunakan software Image Processing seperti ERDAS, ENVI, Er Mapper, dsb.

Salah satu langkah penting sebelum melakukan analisa citra adalah menggabungkan bands (Composite Bands) dari multiple hingga menjadi RGB (Red Green Blue). Proses composite yang saya bahas kali ini adalah menggunakan Citra Landsat 8 yang mempunyai 11 bands. Sebagai contoh saya menggunakan landsat daerah Kalimantan Tengah. Cara mendownload Citra Landsat 8 bisa ditemukan DISINI.

Berikut ini langkah-langkah praktisnya :
1. Buka ArcMap - Klik ArcToolBox
2. Pilih Data Management Tools - Raster - Raster Processing - Composite Bands

 

Friday, 13 December 2013

Georeferencing Citra Dengan Titik Koordinat di ArcMap

Georeferencing merupakan proses merubah data peta yang belum mempunyai sistem koordinat menjadi data yang berkoordinat dan mempunyai koordinat tertentu. Registrasi data peta bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah menggunakan titik koordinat yang telah diketahui. Yang paling mudah adalah titik koordinat yang ada di dalam Google Earth. 

Berikut cara-caranya :
1. Buka ArcMap
2. Atur sistem koordinatnya, dengan cara klik kanan pada Layer - Properties


Friday, 6 December 2013

Menentukan Proyeksi Peta/Citra Menggunakan ArcMap

Sebelum melakukan konversi proyeksi data vektor atau raster, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mendefinisikan terlebih dahulu system proyeksi yang ada. Berikut adalah contoh tahapan melakukan konversi proyeksi data vektor (cara ini juga berlaku untuk data raster) :
Define Projection
1. Buka ArcMap, kemudian buka ArcToolbox
2. Panggil vector yang akan diubah proyeksinya.
3. Kalau muncul warning “Unknown Spatial Reference” ini artinya file vektor tersebut perlu didefinisikan dahulu proyeksinya. Klik OK


4. Cek dibagian kanan bawah ArcMap untuk memastikan Spatial Reference-nya

Wednesday, 4 December 2013

Misteriusnya Data Tutupan Lahan dari Dirjen Planologi Kehutanan (Bagian 2)

Minggu lalu, (bener-bener) tanpa sengaja saya menulis Misteriusnya Data Tutupan Lahan dari Dirjen Planologi Kehutanan setelah mendapati kejanggalan data hasil interpretasi tutupan lahan di TN Gunung Leuser, TN Kerinci Seblat dan TN Bukit Barisan Selatan. Dan seperti sudah diatur oleh Tuhan, bahwa dalam waktu beberapa hari setelahnya, akan ada acara Sosialisasi WebGIS di Kementrian Kehutanan. Singkat cerita akhirnya saya diundang ke acara tersebut.

Tentu saja rasa penasaran saya dijawab oleh panitia dan tim WebGIS (walau jujur saya gak puas dengan jawabannya). Dijelaskan oleh mereka bahwasannya data KML yang saya download dari WebGIS adalah data yang salah. Data yang benar adalah data yang ada dalam peta interaktif. Untuk sementara saya mengiyakan, diam dan menerima penjelasan yang ada.


Pulang dari acara, saya kembali iseng buka-buka webGIS. Saya download Peta Penutupan Lahan tahun 2006 dan 2009 versi cetak. Saya memilih peta lembar 0619 yang mana itu memuat wilayah TN Gunung Leuser bagian sayap timur. Tak hanya itu saya juga iseng membuka layer Penutupan Lahan yang ada di peta Interaktif. Dalam peta interaktif disebutkan (dalam legendanya) bahwa itu tutupan lahan tahun 2009. 

Hasil singkatnya seperti dalam gambar berikut :


Thursday, 28 November 2013

Misteriusnya Data Tutupan Lahan dari Dirjen Planologi Kehutanan

Berawal dari sebuah tugas menyajikan data tutupan lahan untuk wilayah Tropical Rainforest Heritage of Sumatra (TRHS) yang terdiri dari 3 wilayah Taman Nasional (Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan Selatan), maka saya mencari-cari data yang tersedia dan terupdate. Cari-cari di google, ketemulah link WEBGIS ini milik Kementrian Kehutanan. 



Wednesday, 30 October 2013

Konversi Proyeksi

Dengan ArcMap, mengubah sistem proyeksi suatu data sangatlah mudah. Sebagai contoh dari sistem geografi ke UTM, berikut ini caranya:
1. Buka (ArcToolbox) Data Management Tools -  Projections and Transformation – Feature – Project
2. Masukkan layer yang akan diubah proyeksinya dan tentukan lokasi output file-nya
3. Klik Output Coordinate System – Select – Geographic Coordinate Systems -  Projected Coordinate Systems – UTM – WGS 1984 – WGS 1984 UTM Zone 47N.prj
 

Tuesday, 29 October 2013

Cara Memunculkan Koordinat X dan Y di ArcMap Menggunakan XTools Pro

Untuk memperlancar pekerjaan pemetaan, ada kalanya kita membutuhkan koordinat X dan Y (Long/Lat) dari suatu data. Sebagai contoh saya mempunyai file seluruh gunung di Taman Nasional Gunung Leuser dalam bentuk point. Nah, cara paling mudah untuk memunculkan angka koordinat X dan Y dalam point tersebut adalah menggunakan XTools Pro yang bisa didownload disini.

Mengapa saya lebih menyukai cara di XTools Pro? Karena ada pilihan memunculkan DMS (Degree, Minutes, Second). Format DMS ini hanya bisa digunakan untuk file dengan proyeksi geographic, bukan UTM. Jadi angka ini bisa langsung digunakan untuk melakukan georeferencing data citra di ArcMap. Berikut cara mudahnya :

1. Panggil file (dalam format point) yang akan dimunculkan koordinatnya
 



P O P U L A R