Bukan bermaksud apa-apa, dan bukan karena apa-apa saya menuliskan ini. Hanya karena kecintaan saya saja terhadap kali (sungai) dibelakang rumah, tempat dan saksi banyak kenangan manis sejak saya masih kecil. Dari kecil, Kali Progo merupakan "kidzone" buat saya. Maklum, jaman dulu mana kenal saya dengan mandi bola, main trampolin atau permainan ber-koin di mall. Begitu banyaknya kisah-kisah manis yang saya alami di kali progo, bahkan sampai kisah tragis. Saking bandelnya waktu kecil dulu, saya pernah dua kali hampir mati karena tenggelam dan terseret arus kali progo.
Mungkin anak jaman sekarang, sudah jarang sekali yang mengalami gimana asiknya nyari udang dibalik batuan kali progo, atau mencari ikan dibawah pasir kali. Kalau dulu istilahnya "gogoh iwak boso". Sekarangpun sepertinya species "iwak boso" sudah gak ada lagi di kali. Dulu setelah udang didapat, dikasih garam, dimasukkan daun jati dan dibakar dengan daun jati yang kering. Kadang cukup ditimbun dibawah pasir kering yang panas. Itupun sudah mateng dan lezat dimakan.
Tiap saya marah dengan ibu saya, pelarian saya ke kali progo. Mlayu-mlayu sambil nangis, hingga ibu sayapun kelelahan mengejarnya. Dahulu, kalau musim kemarau tiba, dan sumur-sumur pada asat, kami gak pernah galau, tinggal jalan sebentar, mandi, kramas, sabunan, sikat gigi dan nyuci di kali sambil ceciblon. Dulu teman setia saya pergi ke kali selain bapak saya adalah alm. simbah kakung saya. Dua orang itu gak bisa mandi dan BAB kalau gak ke kali. Bahkan, sampai sekarang bapak saya masih sesekali mandi di kali.
(Berdasar data GoogleEarth, inilah kali belakang rumah saya, di
beberapa tahun terakhir terlihat sekali perubahannya. Dari yang masih
nampak hamparan pasir, hingga terlihat bocel-bocel akibat tambang pasir
secara masif)
Kecintaan saya terhadap kali-pun, saya tularkan ke bocah saya. Sejak kecil dia sudah sering saya umbar di kali. Dan memanglah, yang namanya bocah paling suka sama pasir dan air. Kalo sudah di kali ya susah diajak mentas. Kadang saya sampai capek bengak-bengok, dia tetep gak mau mentas. Padahal badan sama bibirnya sudah membiru. Ketika usia bocah saya 1 tahun, dia sudah mulai hobi mandi kali. Ketika itu tahun 2012. Walau fenomena tambang pompa sudah ada, tapi masih sangat jarang. Kali belakang rumah masih aman dari kegiatan tambang. Saya juga ikutan senang kalau nemenin bocah mandi di kali. Sambil momong bisa mengenang masa kecil.
Lain dulu lain sekarang. Jaman semakin maju, begitu juga tuntutan ekonomi masyarakat sekitar kali progo yang meningkat. Beberapa tahun terakhir, perubahan kali progo sangat drastis. Sebelum ini saya pernah membahas nya di "Ada 97 Pipa Di Sepanjang Kali Progo". Perubahan ini juga didukung oleh penemuan mutakhir cara menambang pasir dengan menggunakan mesin pompa. Kali progo jadi gak friendly lagi buat main-main. Kalau dulu tiap menginjakkan kaki itu masih enak meski gak srandalan karena masih banyak pasir. Sekarang kaki saya sudah gak sanggup kalo gak srandalan. Karena yang terhampar luas hanyalah krakal dan krikil.
Tahun 2012, bocah saya masih bisa menikmati dan menyaksikan kenyamanan main di kali. Tapi di tahun 2015, sudah lain cerita. Dia sih masih asik-asik aja main, cuma saya sebagai simboknya merasa gak tega dan gak nyaman.
Harapan akan kembalinya suasana kali progo seperti sedia kala nampaknya pun tinggal angan-angan belaka. Tapi setidaknya saya pernah punya kenangan manis main di kali yang indah waktu kecil. Begitu juga bocah saya, sempat menikmati keindahannya walau sebentar. Dan saya simpan foto-foto tersebut sebagai tabungan cerita di masa depan.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletesiang sob...bagaimana caranya mendapatkan google earth versi terbaru 2015/2016 ? trims
ReplyDeleteSudah aku jawab di email ya
DeletePengalama mu sama krn belakang persi rumahku kali progo dulu nyari boso golek urang mancing tawes bal2an nang gisik pokoke nggsk kali progo indah wkt itu sekarang tinggal kenangan
ReplyDeletePengalama mu sama krn belakang persi rumahku kali progo dulu nyari boso golek urang mancing tawes bal2an nang gisik pokoke nggsk kali progo indah wkt itu sekarang tinggal kenangan
ReplyDeleteMo lengkap donlot aja gdb nya melalui ftp.big.go.id:15015
ReplyDelete